• facebook
  • tiktok
  • Youtube
  • terkait

Luar angkasa

indeks

Solusi Cleanroom BSLtech untuk Industri Dirgantara

BSLtech memberikan solusi ruang bersih canggih yang disesuaikan untuk memenuhi tuntutan ketat manufaktur dirgantara. Dengan cleanroom mulai dari ISO Kelas 5 hingga Kelas 7, BSLtech memastikan lingkungan yang sangat bersih untuk proses penting seperti sub-perakitan satelit, perakitan elektronik, penanganan optik, dan pengujian komponen. Ruang bersih ini memberikan kontrol presisi dan kontaminasi yang diperlukan untuk produksi ruang angkasa dengan risiko tinggi.

Untuk pengoperasian yang lebih penting, BSLtech menawarkan kabinet aliran bawah dan aliran silang ISO 3/4/5, ideal untuk pekerjaan presisi di ruang kompak. Sistem ini mempertahankan zona ultra-bersih yang terlokalisasi, membantu klien melakukan tugas rumit seperti merakit komponen elektronik dan optik yang sensitif.

Fitur Utama Cleanroom BSLtech

Kontrol Lingkungan Tingkat Lanjut: Dilengkapi dengan filtrasi HEPA dan ULPA, ruang bersih BSLtech menjaga standar kualitas udara yang ketat. Selain itu, pencahayaan berfilter UV melindungi material sensitif, sementara material dan sistem antistatis (ESD) menetralkan muatan listrik statis, sehingga memastikan penanganan peralatan elektronik dirgantara secara aman.

Solusi Modular dan Skalabel: Cleanroom BSLtech dirancang modular dan terukur, memungkinkan perluasan dan konfigurasi ulang dengan mudah seiring berkembangnya proyek dirgantara. Fleksibilitas ini mendukung kebutuhan produksi jangka panjang tanpa mengorbankan standar kebersihan.

Kepatuhan terhadap standar ISO 14644, ECSS, dan NASA menjamin bahwa ruang bersih BSLtech memenuhi peraturan kedirgantaraan internasional, memberikan keyakinan terhadap kualitas dan presisi untuk semua proses manufaktur kedirgantaraan yang penting.

Solusi ruang bersih BSLtech memastikan bahwa perusahaan dirgantara dapat melaksanakan tugas yang sensitif terhadap kontaminasi dan presisi dengan keandalan tertinggi, sehingga menjadikan mereka mitra yang sangat diperlukan dalam produksi dirgantara.